PENGERTIAN
“SA’AH” DAN “QIYAMAH”
Assalamualaikum
warohmatullohi wabarokatuh
Mungkin selama
ini kebanyakan dari kita berpengetahuan bahwa Hari Kehancuran itu adalah hari
Qiyamat. Tapi benarkah demikian…? Marilah kita mencari tentang hal itu tentunya
dalam Al Qur’anul Karim.
Didalam Al Qur’an
Alloh menggunakan kata “ SA’AH “ yang berarti Hari dimana dihancurkannya
seluruh Jagad Raya / Alam semesta.
Note : Agar tidak salah persepsi, tetap ditulis apadanya
“ SA’AH “ ( bahasa Arabnya ). Rujukannya sbb
:
QS. 7 ( 187 ) Yas
‘alunaka ‘Ani As-Sa’ati Ayyana Mursaha, ……
Mereka
menanyakan kepadamu tentang “ SA’AH “: "Bilakah terjadinya?"
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi
Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain
Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di
bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba".
Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya.
Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di
sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui".
QS. 43 ( 61 ) Wa
‘innahu La ‘ilmun Lissa’ati Fala Tamtarunna Biha Wa Attabi ‘uni……
Dan sesungguhnya
Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang hari “ SA’AH “. Karena itu
janganlah kamu ragu-ragu tentang kiamat itu dan ikutilah Aku. Inilah jalan yang
lurus.
QS. 16 ( 77 ) ……
Wa Ma ‘amru As Sa’ati Illa kalamhi Al basari aw huwa ‘aqrabu…..
Dan kepunyaan
Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak adalah
kejadian “ SA’AH “ itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi).
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
QS. 47 ( 18 ) Fahal
yan dhuruna ‘illa As Sa’ata ta’tiyahum baghtatan…….
Maka tidaklah
yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari “ SA’AH “ (yaitu) kedatangannya kepada
mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka
apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang?
QS. 22 ( 1 ) Ya
‘ayyuha An Nasu Attaqu Rabbakum ‘Inna zalzalata As Sa’atu shayun ‘adhimun.
Hai manusia,
bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari “ SA’AH “ itu adalah
suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat).
QS. 22 ( 7 ) Wa
‘Anna As Sa’ata ‘Atiyatun la Rayba fiha Wa ‘Anna Allaha yab ‘athu Man Fi Al
Quburi.
dan sesungguhnya
hari “ SA’AH “ itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya
Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.
Dalam beberapa
ayat tersebut diatas, Alloh menyebut bahwa Hari Kehancuran itu adalah “ SA’AH
“.
Sekarang kita
lihat beberapa Ayat dalam Al Qur’an, bahwa Alloh menggunakan istilah “ QIYAMAH
“ yang berarti Hari Berbangkit atau Hari berdirinya kembali setelah
dihancurkan.
QS. 3 ( 185 ) Kullu
Nafsin dha’iqatu al Mawti Wa ‘Innama Tuwaffawna ‘Ujurakum Yawma Al Qiyamati…..
Tiap-tiap yang
berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari “ QIYAMAT “ sajalah
disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain
hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
QS 17 ( 58 ) Wa
‘In Min Qaryatin ‘Illa Nahnu Muhlikuha Qabla Yawmi Al Qiyamati ‘Aw Mu
‘adhdhibuha ‘Adhabaan Shadidaan…..
Tak ada suatu
negeripun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum
hari “ QIYAMAT “ atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras.
Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuzh).
Nahhh…. Setelah
kita lihat analisa ayat-ayat Alloh tersebut
dapat diambil kesimpulan bahwa :
SA’AH adalah
hari Kehancuran Alam Semesta ini dan QIYAMAH adalah hari diberdirikannya
kembali alam semesta ini setelah hari kehancuran tadi ( SA’AH ). Di sini nanti
hanya ada dua yaitu SURGA dan NERAKA atau Kampung Akherat. Dan ini
konkret/nyata bukan bayangan saja.
Perlu diketahui
bahwa Kalo seseorang telah ditempatkan ke dalam Neraka itu adalah KEKAL. Jadi
kalo selama ini ada yang beranggapan bahwa di Neraka nanti Cuma sebentar, dalam
artian dosa-dosa kita dibersihkan dulu, setelah bersih terus dipindahkan ke
Surga, itu SALAH BESAR. Karena di akherat kelak itu adalah HARI PEMBALASAN, bukan
HARI PELEBURAN DOSA.
Skema Kehidupan
untuk Alam Semesta :
TIADA |
ADA | SA’AH
| QIYAMAT
Skema Kehidupan
untuk Manusia : QS. 2 ( 28 )
MATI |
HIDUP | MATI
| HIDUP
Mudah-mudahan
yang sedikit tersebut diatas, bisa menambah pemahaman kita dan tidak menjadi
salah persepsi antara HARI SA’AH dengan HARI QIYAMAT.
Wassalamualaikum
warohmatullohi wabarokatuh
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus